http://www.usahaweb.com/idevaffiliate.php?id=11792

Selebritas



Kirana Larasati, Berhemat dengan Flexi


“KI, kamu terpilih jadi ikon Flexi!” Itu kalimat yang diterima Kirana Larasati dari Tika, manajernya begitu ia mengangkat telepon awal 2008.

Padahal, saat PT.Telkom mencari bintang iklan, pemeran utama sinetron Azizah ini mulanya tak tahu. Ia menurut saja saat diminta manajernya ikut kasting.

Dara yang karib dipanggil Kiki ini dikasting bersama sederatan bintang lainnya. Rupanya sosoknya dalam Azizah yang berkarakter ceria dan cerdas memikat sehingga terpilih untuk menjadi duta produk CDMA itu.

“Alhamdullilah beberapa hari kemudian aku mulai syuting buat billboard, acara off air dan kemudian iklan untuk televisi. Aku juga bertemu jajaran Direksi PT.Telkom di kantor mereka. Deg-deg-an juga.

Tapi, akhirnya menyenangkan. Juga waktu syuting, cara sutradara mengarahkan enak,“ kenang Kiki. Menurut Kiki memakai Flexi itu hemat. Misalnya untuk telepon ke rumah murah sekali di mana pun pengguna berada.

Kalau di luar kota tetap sekitar Rp 50/menit. Jangkauannya luas. Seorang kawannya juga pernah memakai flexi dan menelepon dari Bali jatuhnya tetap murah.

“Selain murah Flexi jarang mengalami call drop, tak seperti yang lain,” kata pemeran Safina dalam film Perempuan Punya Cerita ini. Kiki juga mengaku juga punya nomor Flexi cantik yang berhubungan dengan kelahirannya.

Nomor itu secara tak sengaja ditemukannya di warung ponsel dan langsung ia amankan. Kini kelahiran Jakarta 29 Agustus 1987 ini menggunakan ponsel Nokia dan produk Flexi Trendi.

Liburan Gratis
“Pengalaman yang paling menyenangkan dan seru selama menjadi bintang kalau sudah keluar kota untuk promo. Aku sudah ke Bandung beberapa kali, Bali, Kalimantan, kayak liburan gratis,” cetus dara yang kini sedang membintangi sinetron terbarunya Cucu Menantu saat ditemui ponsel di lokasi syuting produksi MD Entertaiment itu.

Kiki juga melengkapi kebutuhan telekomunikasinya dengan BlackBerry. Baginya peranti telekomunikasi ini mempunyai fitur lengkap dan tagihannya nggak mahal.

Gadis bertinggi 169 cm itu memakai Blackberry Messengger, Yahoo Messenger, dan MSN. “Aku juga suka browser, buka face book, cari lagu hingga membaca berita.

Pernah mendapat skenario lewat email berkat jasa BlackBerry,” tandasnya. Waktu kali pertama kali memiliki BlackBerry Curve 8320 Kiki mengaku maniak chatting.

Pernah ia chatting 3 jam sehingga perangkat telekomunikaisnya itu harus dicharger ulang. Maklum, chattingnya dengan banyak orang. Padahal, yang diomongin itu sebetulnya tak penting. Namun, ia kini mengurangi kegilaannya itu. Apalagi, saat ini ia sedang menjalani syuting stripping sinetron terbarunya Cucu Menantu.

Berapa biaya telekomunikasinya? Dari Flexi Rp 100 ribu sebulan nggak habis. Sisanya ternyata masih banyak. Sementara dengan BlackBerry justru memangkas ongkos pulsanya yang tadinya Rp 1 juta kini hanya Rp 400 ribu. “Wow, kan?” katanya.

Pelajar, Pemulung, & Desainer
DI layar lebar kemampuan akting Kirana Larasati mengalami kemajuan pesat. Aktingnya sebagai Safina, pelajar di Yogyakarta dalam Perempuan Punya Cerita dan sebagai Claudia dalam Claudia Jasmine maju pesat dibandingkan dua film pertamanya, D’Girlz Begins dan Gotcha.

Emosinya yang terkendali namun sinis sebagai Safina, saat menghadapi tudingan seks bebas di depan kamera televisi dengan cengkok Jawanya merupakan scene terbaik yang ia mainkan.

Pun saat berubah drastis dari gadis yang optimistis menjadi sangat rapuh sebagai Claudia, begitu memikat. Tak mengherankan kalau Kirana terpilih sebagai aktris terpuji dalam Festival Film Bandung 2008.

“Namun sebetulnya scene terberat bagi aku waktu Claudia manja sama Papanya. Karena, aslinya aku nggak pernah manja. Aku perlu observasi anak yang manja pada ayahnya.

Aku juga nggak bisa membayangkan kalau menjadi Claudia yang hamil dan pacarnya nggak bertanggungjawab. Apakah aku mencoba bunuh diri atau kabur ke negara tetangga,” papar Kiki yang mengaku selalu berlatih untuk mendalami karakternya.

Karakternya di sinetron juga melompat dari gadis pemulung di Azizah, yang pakaiannya jauh dari bagus, hingga peran seorang desainer dari keluarga berada dalam Cucu Menantu.

Cara berbusananya bagus dan mewah. Setiap karakter yang ia perankan selalu melalui observasi. “Namun yang paling berat sebetulnya di sinetron Karissa.

Di sana tokohnya banyak nangis sehingga aku agak sulit mendalaminya,” ujarnya. Dalam Cucu Menantu Kiki memerankan tokoh bernama Vina, gadis cantik, percaya diri, ekspresif, manja, dan sangat cuek.

Ia punya kekasih bernama Fahri. Mereka sudah tiga tahun berpacaran namun tak pernah mengenalkan pasangan masing-masing kepada orang tua. Konflik dalam film ini berpusat pada nenek Fahri yang konservatif yang nilainya berbeda dengan Vina.

Kalau tak ada aral melintang film ini mulai tayang pada 26 November. “Tonton ya!” pinta Kiki lagi. (Tabloid ponsel)
BIOFILE
Nama Lengkap : Kirana Larasati
Panggilan : Kiki
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Agustus 1987
Film : D’Girlz Begins, Gotcha, Perempuan

Punya Cerita Claudia Jasmine
Sinetron : Aku Bukan Untukmu, Benci Bilang Cinta
Fitur Favorit : Azizah, Karissa, Cucu Menantu
Ponsel : Nokia Flexi & BlackBerry Curve 8320
Fitur Favorit : Internet





Atiqah Hasiholan, Bisa Email-emailan

Bakat seni Atiqah Hasiholan mengalir dari Sang Ibu Ratna Sarumpaet. Sejumlah film lintas genre dan rata-rata berkualitas tinggi dibintangi perempuan kelahiran Jakarta 3 Januari 1982 ini.
Di antaranya Berbagi Suami, Suster N, dan Cinta Setaman. Kalau tak ada aral melintang, dua film anyarnya bakal beredar awal 2009: Pintu Terlarang dan Jamilah dan Sang Presiden.

“Peran saya dalam Jamilah dan Sang Presiden merupakan yang terberat karena konfliknya banyak. Ceritanya berkisar soal anak yang dijual orangtuanya sendiri sebagai pelacur. Saya harus obeservasi dan banyak baca buku,” ujar Atiqah.

Di film sebelumnya sebagai Sarah dalam Suster N, akting dara bertinggi 170 cm ini menonjol. Namun, bagi Atiqah, dalam film bergenre horor ini medannya yang berat.

Selain berada di luar kota, yaitu daerah Subang, Jawa Barat, sering ada hujan lebat. “Tetapi nggak ada kejadian yang seram-seram loh,” candanya.

Latar belakang pendidikan psikologi di Monash University rupa-rupanya cukup menolong Atiqah mendalami karakternya. Sebab, untuk berakting katanya perlu analisa karakter.

Sayangnya, justru dalam Pintu Terlarang yang bergenre pskilogi, ia hanya kebagian peran sebagai resepsionis. “Tetapi semuanya enak,” katanya.

Kenal Waktu SMA
“Aku pakai BlackBerry Curve 8320. Aku memang ikut-ikutan kena virus BlackBerry sejak beberapa bulan lalu. BlackBerry enak buat berkomunikasi. Bisa email-emailan.

Kalau ada kebutuhan kerja juga bisa terbantu. Tentunya juga chatting dengan teman-teman kalau lagi iseng,” ujar Atiqah soal peranti telekomunikasi yang ia gunakan.

Sekalipun tak menyebutkan angka persisnya, Blackberry itu hemat biaya dibanding ponsel berinternet lainnnya. Biaya pulsanya tak besar. “Sekitar Rp 500 ribuan,” ungkap pengguna kartu XL ini.

Atiqah mengaku mengenal ponsel sejak duduk di bangku SMA sekitar 1990-an. Yang membelikan orangtuanya. Hanya saja fungsinya untuk telekomunikasi agar bisa memberitahu kalau ia tak pulang sehabis sekolah. Sepanjang memiliki ponsel, ia mengaku tak pernah kehilangan. “Syukur banget,” katanya. (Tabloid ponsel)
BIOFILE
Nama Lengkap : Atiqah Hasiholan
Panggilan : Atiqah
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 3 Januari 1982
Orangtua : Achmad Fahmi & Ratna Sarumpaet
Film : Berbagi Suami, Suster N, Cinta Setaman

Jamilah & Sang Presiden, Pintu Terlarang
Ponsel : BlackBerry 8320
Fitur Favorit : Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BISNIS TANPA MODAL